Malam hampir larut,
Malam juga sudah mula bergerimis,
Inilah saatnya untuk kita kembali,
Kita sudah cukup jauh mengembara,
Menjelajah kerumah-rumah kosong itu,
Aku tahu akan isi tempat itu,
Tempat yang menjadi nostalgia kepadaku,
Memegang segala memori yang ada,
Walaupun tiada lagi gambar bayangan,
Ia masih terpahat pada dinding liku-liku minda.
Malam begitu dingin dengan hadirnya gerimis,
Menemani daku ke hingga ke pulusuk malam,
Sehingga datangnya dinihari menyapa diri,
Bertanya khabar kerna mimpi yang serupa,
Mengharap semua yang berlaku indah belaka,
Walau masa silih berganti,
Ia tetap berlalu indah,
Bersama-sama menikmati keindahan malam,
Disaat rembulan disebalik awangan,
Cahaya malap menerangi kegelapan malam,
Hanya ini saat yang terindah pada waktu sepertiga malam,
Membuat aku lupa pada kemungkinan.
No comments:
Post a Comment