Monday, March 25, 2013

Percayakan Hati untuk pertemuan ini...

Adakah dia masih percaya,
Percayakan setiap yang berlaku,
Berlakunya bukan kerna satu salah,
Salahkah situasi itu datang bukan pada waktu,
Waktunya hambar masanya pantas berlalu,
Berlalunya siang tak mengenal malam,
Malam bersulam terang bulan bercahaya,
Cahaya bulan menyuluh girang,
Girangkan hati mereka duka tak sampai,
Sampai bila lagi hati kan terus begini,
Beginilah cara orang yang terus berlari,
Berlari kecil mengejar mimpi,
Mimpikan di awangan tinggi,
Tingginya gunung berteman sepi,
Sepi sendiri masih disini,
Disinikah aku kan terus berlari,
Larian langkah yang dulunya kecil,
Kecil lagi kasih tak sampai,
Sampai bila langkah bertemu berhenti,
Berhentikan aku untuk satu pertemuan,
Pertemuan abadi yang sememangnya pasti,
Pasti akan berlaku bukan lagi janji....

Saturday, March 9, 2013

Kasih hati nan sayang Bayang kan datang Hati pun girang

Kenapa kasih perlukan sayang,
Disaat cinta melupakan bayang,
Kenapa cinta perlu disayang,
Pada waktu kasih masih terbuang.

Sememangnya kasih dan sayang,
Merupakan penyatuan akrab pengisi ruang,
Penyatu yang sukar untuk seorang,
Jika kasih tidak sepasang.

Hati berbunga perlukan ruang,
Isi hati mengerti kasih tak hilang,
Luasnya ruang penghilang bayang,
Tiada kasih hamparan kan terbuang.

Putih melati menghiasi siang,
Merah delima menjadi penerang,
Kasih dihati pelengkap sayang,
Kesah terima yang sudi menyayang.

Walau tak jumpa kasih yang hilang,
Hati kan kekal disini menunggu datang,
Walau kasih bertaut seorang,
Gembira hati menyambut girang.

 

Masihkan aku menunggu kasih abadi

Suara ribut terus bersahut,
Apa yang patut apabila disambut,
Tatkala ada meraka terus berebut,
Aku nan disini masih berpaut,
Menanti penitian dari ombak laut,
Memukul pantai air berpasang surut,
Hati mengerti mulut menyebut,
Hati sendiri masih jauh disudut,
Tiada peneman walau hingga malam larut,
Tiada penghibur hati sunyi diam terjerut,
Masihkan tercari-cari si dia pengubat luka berparut.

Hati yang satu hati yang mengerti,
Sukar mencari masih sendiri,
Bukan kerna terlalu memilih diri,
Masih kan kasih tak sampai lagi,
Terus menunggu si jelita hati,
Pengubat kasih yang masih sunyi,
Si dia yang memahami isi hati,
Si dia yang tahu selok belok dalam ini,
Si dia yang menerima seadanya hingga mati.
Aku kan terus menunggu kasih yang abadi....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...