Baru terfikir akan hadirnya rakan yang memahami
Namun kebenarannya aku masih sendiri
Aku yang terus menyepi
Masih kian sendiri
Tanpa teman yang pasti
Tatkala aku senang, ramai yang mendamping diri
Namun disaat ku susah begitu payah untuk mencari
Bukanlah teman sekaki yang aku cari
Tapi yg ada tatkala aku memerlukan bantuan hari-hari
Aku hanya dapat bermimpi
Impikan sesuatu yang belum tentu pasti
Mengharapkan seseorang disisi
Yang memahami disekian pelusuk hati ini
Pernah ku terfikir untuk terus pergi tanpa kembali
Namun masih waras akal ku ini
Untuk terus kuat mengatur langkah di atas bumi ini
Terus mencari teman pengganti yang betul-betul mengerti
Agar aku dapat menjalani hari-hari tanpa sendiri
Supaya aku terus gembira tanpa menanti
Dan bertemu teman yang abadi
No comments:
Post a Comment