Tuesday, January 22, 2013
Hati yang sama Diri yang beza
Diriku ini masih lagi seperti dulu,
Tiada apa yang beza melainkan iman ku,
Kini lebih dekat padaNya kerna rinduku padamu,
Aku masih lagi aku,
Kuatnya aku kerna memori yang kau tinggal bersamaku,
Jangan kau risau akan sakitku,
Walau aku masih lagi seperti dulu,
Sakit dan peritku ku tanggung sepintas lalu,
Walau kau bukanlah takdirnya bersamaku.
Aku tetap aku,
Dan masih lagi seperti dulu,
Bunga hati masih kian kembang mekar,
Menghiasi taman hati walaupun hambar,
Walaupun begitu kasihku ini memang sukar,
Sukar untuk ku mengerti akan kasih yang sifar,
Tiada daya lagi bertahan namun ku biar,
Tapi peritnya luka lama yang dicakar,
Masih kian terasa buat ku gusar.
Namun jangan kau risau akan diriku,
Aku masih lagi tetap dengan diriku,
Cuma perwatakan berbeza dengan hari yang sama,
Isi hati yang sama dengan rupa berbeza,
Walau hanya dari jauh hati masih lagi mengingati,
Hanya memori pelakar senyuman di bibir dan di dasar hati.
#^_^#
Thursday, January 17, 2013
Buntunya hati jangan ditinggal mati
Masihkah ada waktu yang dapat mengisi buntu,
Masihkah ada cara pengubat kekecewaan itu,
Walau kepuasan hati belum lagi dapat dipacu,
Hati masih sayu dibelenggu masa lalu,
Jelas masa bermain waktu,
Indahnya keindahan lama bermain disitu,
Masih ada lagi dengan irama berlagu.
Jalan yang masih panjang terus menjadi tunjang,
Pimpinan erat terus digenggam melangkau palang,
Kepuasan hati terus di isi dengan tepukan belakang,
Tiada henti diberi sokongan teruskan datang,
Semangat terus tumbuh seiring mengisi ruang,
Menjadi kata penguat dulu dan sekarang.
Pada dulunya buntunya hati berhenti,
Tidak lagi mencari intisari yang mampu mengisi,
Jangan dibiarkan mati semangat yang jati,
Lupakan luka lama yang sering berdarah kembali,
Terus kecapi konotasi kepuasan bersemi,
Agar puasnya hati dari tertinggal mati.
Subscribe to:
Posts (Atom)